Mahasiswa Baru STKIP-M Meningkat

KOTABUMI Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (STKIP-M) Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) tahun ini menerima 264 mahasiswa baru. Jumlah tersebut meningkat 100 % dari penerimaan mahasiswa baru tahun sebelumnya.
Ketua STKIP-M Kotabumi Irawan Suprapto mengatakan ke-264 mahasiswa baru tersebut terbagi atas 227 mahasiswa baru murni dan 37 mahasiswa konversi. Khusus 227 mahasiswa baru murni, masing-masing 103 mahasiswa yang mengikuti program pendidikan S-1 Bahasa Inggris, 71 mahasiswa program S-1 Matematika. Kemudian 53 mahasiswa baru program pendidikan S-1 Bahasa Sastra Indonesia.
Irawan yang juga Wakil Ketua Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Lampura menjelaskan sebagai pengenalan kepada kampus, para mahasiswa baru ini melakukan masa taaruf mahasiswa baru (mastama) di Kampus STKIP-M setempat pada 5-7 September lalu. "Mereka yang mengikuti mastama 217 orang. Yang belum mengikuti mastama biasanya akan mengikuti kegiatan tersebut pada tahun akan datang," kata Irawan yang ditemui, Sabtu (9-9).
Selain mengikuti kegiatan mastama, kata Irawan, para mahasiswa baru ini juga mengikuti stadium general atau kuliah umum perdana, Sabtu (9-9). Kuliah umum perdana tersebut mengusung tema "Profesionalisasi Tenaga Pendidikan". "Topik stadium general ini sebagai implementasi dari peraturan perundang-undangan tentang pendidikan untuk menuju profesionalisasi tenaga pendidikan," ujarnya.
Kuliah umum, kata Irawan, menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Lampura Iskandar Mirza, Metrojaya (dosen STKIP-M Kotabumi), dan Muqholil (praktisi pendidikan) dengan dimoderatori Junaidi, Ketua Program Studi Bahasa Inggris STKIP-M Kotabumi.
Sebelumnya ia juga menjelaskan meningkatkan jumlah mahasiswa baru tersebut terbukti bahwa perguruan tersebut makin dipercaya masyarakat untuk mendidik putra-putri mereka. Karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan sistem dan manajemen untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Terutama dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran dosen dan mahasiswa.
Upaya ini, kata Irawan, didukung dengan menyiapkan fasilitas kampus,
seperti laboratorium komputer, ruang multi media, perpustakaan, dan
studio melati tiga unit. "Tiga unit studio melati ini masing-masing radio suara kampus, unit produksi audio video visual, dan studio sanggar kreasi mahasiswa. Studio sanggar kreasi mahasiswa ini meliputi sastra teater dan musik," katanya.
Sementara berkenaan dengan jadwal pelaksanaan proses belajar-mengajar,
pihaknya kini menyiapkan kuliah sore dan pagi seiring
dengan meningkatnya jumlah mahasiswa di kampus itu. "Di samping itu
STKIP-M Kotabumi juga sedang melaksanakan penyelesaian pembangunan kampus berlantai dua dengan kapasitas enam ruang belajar,